Training MikroTik: Hal-Hal Dasar yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Konfigurasi Mikrotik

Training MikroTik: Hal-Hal Dasar yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Konfigurasi Mikrotik

Sebelum kamu mulai utak-atik konfigurasi Mikrotik, ada beberapa hal dasar yang wajib banget kamu pahami agar proses belajar jadi lebih cepat dan nggak bikin pusing. nah jawabannya ada di Areta Informatics College

1. Kenali Dulu Apa Itu Mikrotik

Mikrotik itu bukan sekadar router biasa lo. Di dalamnya ada RouterOS—sebuah sistem operasi yang dirancang khusus untuk mengelola jaringan. Dengan perangkat ini kamu bisa mengatur hampir semuanya: mulai dari IP, firewall, routing, hotspot, sampai manajemen bandwidth. Dengan memahami konsep dasarnya, kamu nggak akan kaget saat melihat banyaknya menu di Winbox.

2. Kuasai Interface dan Dasar IP Addressing

Sebelum membuat konfigurasi apa pun, kamu harus tahu peran setiap port yang dipakai. Setidaknya pahami:

  • mana port yang terhubung ke internet,
  • mana yang menjadi jalur ke jaringan lokal,
  • cara memberikan IP yang benar,
  • serta cara memastikan status interface.

Ini merupakan pondasi dari hampir semua konfigurasi di Mikrotik.

3. Bedakan DHCP, NAT, dan Routing

Tiga komponen ini adalah nyawa dari pengaturan jaringan di Mikrotik.

  • DHCP memberikan IP otomatis ke perangkat.
  • NAT memungkinkan satu koneksi internet dipakai banyak perangkat.
  • Routing mengatur arah perjalanan data.

Saat ketiganya sudah kamu pahami, proses konfigurasi lanjutan akan terasa jauh lebih mudah.

4. Biasakan Diri dengan Winbox

Winbox adalah alat utama untuk mengonfigurasi Mikrotik. Supaya nggak tersesat, minimal kamu harus tahu:

  • cara login,
  • cara mengecek IP,
  • cara berpindah menu,
  • serta memahami log untuk melihat error.

Semakin familiar kamu dengan Winbox, semakin cepat kamu memahami alur konfigurasi.

5. Jangan Langsung Lompat ke Fitur Lanjutan

Banyak orang ingin cepat bisa load balance, VPN, atau hotspot. Tapi tanpa dasar yang kuat, belajar fitur-fitur tersebut justru akan memakan waktu lebih lama. Bangun fondasinya terlebih dahulu—baru nanti naik ke level berikutnya.

Pelatihan Ini Buat Siapa?

Program pelatihan Mikrotik ini dirancang untuk:

  • Siswa SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) atau Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
  • Mahasiswa IT, Cyber Security, atau Jaringan Komputer
  • Pemula yang ingin belajar pengelolaan server Linux dari dasar hingga mahir
  • Freelancer & profesional IT yang ingin meningkatkan skill administrasi server
Logo Areta

Areta Training Center menyediakan pelatihan berbasis praktek untuk mengembangkan potensi generasi muda di bidang IT & industri kreatif.

© 2025 Areta Training Center. All rights reserved.