Cara Cepat Memahami NAT, DHCP, dan DNS di Mikrotik

Melalui artikel ini, kamu akan memahami fungsi, cara kerja, dan penerapan NAT, DHCP, serta DNS di Mikrotik, sekaligus mengetahui bagaimana Areta Informatics College dapat membantumu menguasainya dengan cepat dan profesional.

๐ŸŒ Apa Itu NAT (Network Address Translation)?

NAT adalah fitur di Mikrotik yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) dengan internet publik (WAN). Bayangkan NAT seperti โ€œpenerjemah alamatโ€ โ€” ia mengubah alamat IP lokal (misalnya 192.168.x.x) menjadi satu alamat publik agar perangkat dalam jaringanmu bisa mengakses internet.

๐Ÿ”ง Fungsi utama NAT di Mikrotik:

  • Menyembunyikan IP lokal dari jaringan luar (keamanan).
  • Menghemat penggunaan IP publik.
  • Memungkinkan banyak perangkat mengakses internet lewat satu IP.

๐Ÿ’ก Contoh penerapan:

Kamu ingin 20 komputer di lab sekolah berbagi koneksi internet menggunakan satu modem. Dengan NAT Mikrotik, semua perangkat bisa online tanpa masalah.


โš™๏ธ Apa Itu DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)?

DHCP berperan sebagai โ€œpengatur otomatis alamat IPโ€. Daripada harus memasukkan IP manual di setiap perangkat, DHCP-lah yang akan mendistribusikan alamat IP secara otomatis.

๐ŸŽฏ Kelebihan menggunakan DHCP Mikrotik:

  • Tidak perlu setting IP manual di setiap komputer.
  • Menghindari konflik IP.
  • Proses koneksi jadi lebih cepat dan efisien.

๐Ÿ’ก Contoh penerapan:

Begitu kamu menyambungkan laptop ke jaringan Wi-Fi kampus, IP langsung diberikan oleh DHCP server dari Mikrotik โ€” praktis, bukan?


๐ŸŒ Apa Itu DNS (Domain Name System)?

Kalau kamu bisa membuka situs aretatrainingcenter.space tanpa mengetikkan deretan angka panjang seperti 103.8.79.1, itu karena DNS.

DNS berfungsi untuk menerjemahkan nama domain ke dalam alamat IP. Di Mikrotik, kamu bisa mengatur DNS server agar koneksi lebih cepat, stabil, dan bisa difilter sesuai kebutuhan.

๐Ÿ”ง Fungsi penting DNS di Mikrotik:

  • Mempercepat akses internet.
  • Mengarahkan trafik ke server yang benar.
  • Menyaring situs tertentu (dengan DNS filtering).

๐Ÿ’ก Tip:

Aktifkan fitur Allow Remote Requests di Mikrotik agar router bisa menjadi DNS server lokal โ€” mempercepat proses pencarian nama domain.


๐Ÿš€ Cara Belajar Cepat NAT, DHCP, dan DNS di Areta Informatics College

Menguasai Mikrotik tidak cukup hanya teori โ€” kamu perlu latihan langsung (hands-on practice) dengan perangkat dan simulasi nyata. Di Areta Informatics College, kamu akan belajar dari instruktur berpengalaman yang sudah tersertifikasi MTCNA (MikroTik Certified Network Associate).

๐ŸŽ“ Keunggulan Training Mikrotik di Areta:

  • Materi lengkap: dari dasar konfigurasi hingga routing dan keamanan jaringan.
  • Praktik langsung menggunakan perangkat Mikrotik asli.
  • Sertifikat resmi yang diakui di dunia kerja.
  • Kelas fleksibel โ€” bisa offline di kampus atau online dari rumah.

๐Ÿ“˜ Cocok untuk:

  • Pelajar SMK
  • mahasiswa
  • guru TIK
  • hingga profesional IT yang ingin memperkuat kemampuan jaringan mereka.

๐Ÿ”‘ Kesimpulan

Memahami NAT, DHCP, dan DNS di Mikrotik adalah langkah awal untuk menjadi Network Engineer profesional. Tiga fitur ini adalah โ€œfondasiโ€ dari setiap sistem jaringan modern โ€” dan jika kamu memahaminya dengan benar, konfigurasi jaringan apa pun akan terasa mudah.

Logo Areta

Areta Training Center menyediakan pelatihan berbasis praktek untuk mengembangkan potensi generasi muda di bidang IT & industri kreatif.

ยฉ 2025 Areta Training Center. All rights reserved.