Dalam dunia jaringan komputer, nama Mikrotik sudah tidak asing lagi. Banyak instansi, sekolah, hingga perusahaan besar mengandalkan perangkat ini untuk mengelola sistem jaringan mereka. Namun, tahukah Anda bahwa βotakβ utama dari semua perangkat Mikrotik sebenarnya adalah RouterOS? Yup, RouterOS adalah sistem operasi yang menjadikan Mikrotik mampu melakukan berbagai fungsi penting seperti routing, firewall, bandwidth management, hotspot, VPN, hingga wireless access point. Tanpa RouterOS, Mikrotik hanyalah perangkat keras biasa.
RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Mikrotik, perusahaan teknologi jaringan asal Latvia. Sistem ini berfungsi sebagai βotakβ utama dari semua perangkat Mikrotik, mulai dari RouterBoard, Access Point, hingga Cloud Core Router (CCR).
Dengan RouterOS, kamu bisa mengatur hampir semua aspek jaringan, seperti:
Dengan kata lain, RouterOS membuat satu perangkat kecil bisa mengontrol seluruh sistem jaringan dengan efisien dan cerdas.
Bagi siapa pun yang ingin mendalami dunia jaringan, menguasai RouterOS berarti memahami fondasi sistem jaringan modern. Berikut alasan kenapa kamu perlu belajar RouterOS:
Di Areta Informatics College, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung praktik di laboratorium jaringan yang lengkap dan modern. Program pelatihan Mikrotik di Areta mencakup:
Didampingi oleh trainer bersertifikat internasional, kamu akan dibimbing sampai benar-benar paham cara kerja RouterOS dan siap terjun ke dunia kerja IT.
Belajar di Areta bukan sekadar mendapatkan ilmu, tapi juga membangun pondasi karier profesional di dunia IT Networking.
RouterOS adalah jantung dari seluruh sistem Mikrotik β perangkat lunak cerdas yang membuat pengelolaan jaringan menjadi efisien, aman, dan fleksibel. Menguasainya bukan hanya menambah skill teknis, tapi juga membuka peluang karier yang luas di dunia digital.
Jadi, kalau kamu ingin menguasai Mikrotik dari dasar hingga mahir, π‘ Areta Informatics College adalah tempat terbaik untuk memulainya.
