Banyak orang mengira bahwa masuk jurusan IT harus jago matematika. Padahal, yang lebih penting adalah logika, kemauan belajar, dan kemampuan problem-solving. Yuk, kita bongkar mitos ini!
Saat mendengar kata “jurusan IT”, banyak orang langsung membayangkan deretan kode rumit, layar penuh tulisan, dan… matematika tingkat tinggi. Tak jarang, anggapan ini membuat calon mahasiswa ragu untuk memilih jurusan Teknologi Informasi karena merasa “nggak jago matematika”.
Padahal, kenyataannya tidak seseram itu. Jurusan IT memang berkaitan dengan logika dan berpikir sistematis, tapi itu tidak sama dengan harus ahli matematika.
Memang ada beberapa mata kuliah yang bersinggungan dengan matematika, seperti algoritma atau struktur data. Tapi kamu tidak akan terus-menerus berhadapan dengan rumus matematika seperti di pelajaran SMA. Yang lebih dibutuhkan adalah logika dan pola pikir sistematis, bukan menghafal rumus atau mengerjakan soal integral.
Apa yang dilakukan mahasiswa IT sehari-hari? Jawabannya: menyelesaikan masalah menggunakan teknologi. Ini bisa berupa menulis program, memperbaiki bug, atau membangun sistem. Semua itu bisa dipelajari lewat latihan dan praktik, bukan teori rumit.
Di dunia nyata, kamu tidak harus menghitung semua hal secara manual. Ada banyak tools, library, dan framework yang akan membantu mengerjakan tugas-tugas kompleks. Misalnya, kamu bisa menggunakan Python dan library matematika untuk membuat aplikasi, tanpa perlu memahami seluruh teori matematika di baliknya.
IT itu luas. Tidak semua bidang dalam IT bergantung pada matematika. Contoh:
Kamu bisa memilih jalur yang sesuai dengan kekuatanmu.
Kalaupun ada materi matematika, kamu bisa mempelajarinya secara perlahan sambil kuliah. Banyak mahasiswa yang awalnya lemah di matematika, tapi bisa memahami karena belajar sambil praktik. Apalagi, dosen biasanya mengajarkan matematika terapan — bukan teori abstrak.
Masuk jurusan IT tidak mengharuskan kamu jago matematika. Yang lebih penting adalah:
Jadi, jangan ragu memilih jurusan IT hanya karena kamu merasa kurang kuat di matematika. Dengan niat dan usaha, kamu bisa berkembang dan bahkan jadi programmer andal!
Tertarik belajar IT tanpa tekanan matematika yang berlebihan?
Mulailah dari dasar seperti logika pemrograman, coding dasar, atau desain UI/UX. Dunia IT terbuka lebar untuk siapa saja yang mau belajar dan berkembang.