Selamat datang di Areta Training Center tempat kamu untuk Meningkatkan Skill bukan hanya dibidang IT tapi juga Bisnis Digital dengan Metode Full Praktek! Dunia IT terus berkembang, dan keahlian yang kamu miliki hari ini menentukan masa depan kariermu.
Dunia pemrograman tidak hanya diisi oleh bahasa populer seperti Python, Java, atau C++. Ada juga bahasa pemrograman unik yang diciptakan bukan untuk tujuan praktis, melainkan untuk eksperimen, seni, atau bahkan sekadar lelucon. Bahasa seperti ini dikenal dengan istilah esoteric programming language atau esolang. Salah satu contohnya adalah Eternity, sebuah bahasa yang memiliki konsep menarik sekaligus absurd: setiap program yang ditulis di dalamnya akan berjalan tanpa pernah selesai.
Apa Itu Bahasa Pemrograman Eternity?
Eternity adalah bahasa pemrograman esoterik yang dirancang oleh seorang kreator bernama Jabutosama. Nama “Eternity” sendiri sudah menggambarkan sifatnya: abadi, tidak terbatas, dan tak pernah berhenti. Berbeda dengan bahasa pemrograman konvensional yang dirancang untuk menyelesaikan masalah secara efisien, Eternity justru diciptakan agar program yang ditulis selalu membutuhkan waktu eksekusi tak terbatas. Dengan kata lain, meskipun terlihat berjalan, sebuah program di Eternity tidak akan pernah benar-benar selesai.
---
Karakteristik Utama
Ada beberapa ciri khas yang membuat Eternity berbeda dari bahasa pemrograman lain:
Sintaks yang Estetis dan Unik
Meskipun hanya sebuah esolang, Eternity memiliki gaya penulisan kode yang menyerupai bahasa nyata. Misalnya, menampilkan teks Hello World dapat ditulis dengan:
```
exc{prntscrn['hello world!']}
```
Program Tidak Pernah Berakhir
Inti dari bahasa ini adalah setiap instruksi akan mengarah pada eksekusi tanpa batas. Hal ini menjadi ciri utama sekaligus alasan mengapa Eternity disebut “bahasa yang tidak pernah selesai”.
**Tujuan Eksperimen dan Humor
Eternity bukanlah bahasa yang ditujukan untuk membangun aplikasi nyata. Ia lebih berfungsi sebagai eksplorasi kreatif sekaligus bentuk satire terhadap dunia pemrograman yang sering kali menekankan efisiensi.
Contoh Program dalam Eternity
Selain contoh sederhana untuk menampilkan teks, ada pula variasi program lain yang menunjukkan fleksibilitas sintaksnya. Misalnya, membuat interpreter Brainfuck atau bahkan meniru World of Warcraft. Namun, apapun program yang ditulis, hasil akhirnya tetap sama: program akan berjalan selamanya tanpa benar-benar berhenti.
Filosofi di Balik Eternity
Sekilas, Eternity memang terlihat tidak berguna. Namun, jika dilihat lebih dalam, bahasa ini mengandung filosofi menarik. Ia mengingatkan bahwa tidak semua hal di dunia pemrograman harus serius dan bermanfaat secara langsung. Kadang, bahasa seperti ini hadir untuk menghibur, memicu kreativitas, dan menunjukkan bahwa pemrograman juga bisa menjadi medium seni atau humor.